ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Mitos Ibu hamil tidak boleh menjahit kain, Mitos adalah pemikiran kebudayaan masyarakat tradisional yang masih saja dipercaya oleh masyarakat kita, terutama di pulau Jawa. Beberapa mitos bahkan dipercaya sebagai amanat dari nenek moyang mereka yang jika tidak ditaati akan menimbulkan karma yang diartikan sebagai bencana besar. Padahal jika dinalar dengan akal sehat, diteliti dari segi medis maupun dari segi aqidah, banyak mitos yang tidak berhubungan. Walaupun maksud dari nenek moyang semuanya adalah baik namun tidak semua dari nasihat atau pantangan kehamilan yang diberitahukan itu benar secara medis maupun ilmiah. Kebanyakan hanya berdasarkan mitos atau kepercayaan saja daripada kenyataannya.
1.Ibu hamil tidak boleh menjahit kain Fakta : Hal ini tidak benar, dan tidak ada hubungannya sama sekali. Apabila ibu yang sedang hamil menjahit baju hal ini sah sah saja dan tidak akan berakibat yang buruk baik terhadap bayi maupun ibu hamilnya. Dari beberapa mitos Jawa yang berhubungan dengan kehamilan, saya akan mengupas salah satu diantaranya. yaitu larangan memotong atau menjahit baju untuk Ibu selama masa kehamilannya. Menurut mitos ini jika seorang Ibu hamil memotong atau menjahit baju saat sedang hamil akan menyebabkan anak yang akan dilahirkannya nanti terlahir dengan keadaan bibir sumbing. Padahal kondisi tersebut tidak ada kaitannya dengan aktivitas Ibu menjahit atau tidak. Bibir sumbing merupakan kelainan formasi bibir akibat terganggunya fungsi atau penyatuan selama masa pertumbuhan dalam kandungan. Gangguan fungsi ini terutama terjadi pada trimester pertama kehamilan yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang dapat dibagi menjadi faktor keturunan dan faktor luar. Faktor keturunan merupakan faktor yang menyangkut gen penyebab bibir sumbing yang dibawa masyarakat. Faktor luar/lingkungan merupakan hal-hal diluar tubuh penderita selama masa pertumbuhan dalam kandungan yang mempengaruhi atau menyebabkan terjadinya bibir sumbing. Berupa faktor usia Ibu, obat-obatan (Asetosal, Aspirin, Rifampisin, Fenasetin, Sulfonamid, Aminoglikosid, Indometasin, Penisilamin, Antihistamin dapat menyebabkan celah langit-langit), nutrisi, radiasi, stress, trauma. Bibir sumbing diidentifikasikan sudah terjadi pada janin usia 5-9 minggu yakni ketika mulai terjadi proses pembentukkan mulut dan langit-langit mulut. Saat itulah diduga terjadi pembelahan sel tidak sempurna yang bisa berakibat janin kekurangan zat besi atau mengalami radiasi. Sehingga, dari beberapa hasil penelitian yang disebutkan diatas dapat kita buktikan bahwa tidak ada hubungannya antara Ibu hamil yang menjahit dengan keadaan bayinya yang bibir sumbing. 2. Jika menginginkan bayi cerdas dan persalinan lancer, harus sering-sering berhubungan intim selama hamil. Fakta : Tidak benar bahwa sperma mengandung zat penyubur sehingga janin yang terkena semburan sperma bisa tumbuh subur dan cerdas. Kesehatan janin dalam rahim sama sekali tidak berkaitan dengan sperma dan frekuensi hubungan intim. Kecerdasan janin juga tidak di pengaruhi oleh kualitas sperma suami, tetapi karena factor genetikdari kedua orang tuanya. Orang tua yang cerdas tentu berpeluang melahirkan anak yang cerdas pula. Bagi calon ibu yang memiliki gangguan https://id.wikipedia.org/wiki/Kehamilan seperti riwayat keguguran, plasenta previa dan sebagainya, sebaiknya tidak melakukan hubungan intim untuk sementara waktu. Sebab hubungan intim akan meningkatkan kontraksi otot-otot rahim sehingga resiko keguguran atau janin premature meningkat. Selain itu si ibu juga bisa mengalami resiko perdarahan. Mitos ini di duga muncul karena orang-orang mengaitkannya dengan kasih saying dan perhatian orang tua, dimana kondisi psikologis si ibu mungkin dapat menjadi lebih tenang dan nyaman dengan sering berhubungan intim. Sebab kondisi kejiwaan ibu mempengaruhi janin yang di kandungnya. Calon ibu yang merasa tenang dan nyaman akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, Sehingga proses melahirkanpun akan berjalan lancar. Namun hal sebaliknya juga bisa terjadi jika calon ibu justru tidak menikmati hubungan intim tersebut yang mungkin karena keterpaksaan atau semata mata karena kewajiban. 3. Ibu hamil sebaiknya tidak melakukan hubungan intim pada trimester pertama kehamilannya. Fakta : Belum ada [penelitian yang membuktikan bahwa hubungan intim menyebabkan keguguran. Jadi sepanjang hubungan intim itu tidak menyakitkan ataupun menimbulkan ketidaknyamanan, ibu hamil boleh-boleh saja melakukannya.
4. Berhubungan intim saat hamil, akan menyakitkan bayi yang dikandung.Fakta : Jika anda memiliki kehamilan yang beresiko rendah, tidak perlu untuk pantang. Anda mungkin disarankan untuk menghindari seks hanya jika anda sudah memiliki sejarah keguguran atau karena suatu hal akan melalui kehamilan yang beresiko tinggi. Biarkan dokter menjadi hakim yang terbaik untuk hal ini.
5. Ibu hamil dianjurkan mengurut perutnya. Fakta : Mitos ini banyak di percaya masyarakat dan Padahal mengurut perut ibu dapat meningkatkan resiko terjadinya keguguran dan gangguan janin, yaitu janin yang mengalami stress atau tekanan. Jika janin mengalami stress atau tekanan maka pertumbuhannya dapat terganggu. 6. Jika ibu mengalami morning sickness, maka sang bayi tidak memperoleh cukup nutrisi. Fakta : Jangan khawatir jika makanan atau bahkan sekedar melihat, mencium atau memikirkannya, membuat anda mual. Kenaikan berat badan dalam beberapa bulan pertama kehamilan memang tidak begitu banyak. Bahkan beberapa perempuan kehilangan sedikit berat badannya. Bayi anda pada umumnya aman dan cukup nurtisi jika anda tetap dalam kondisi sehat selama hamil. Kecuali anda mendapat tanda tanda peringatanseperti dehidrasi kehilangan berat badan yang drastis atau morning sickness yang parah. Jangan lupa mengonsumsi suplemen asam folat 7. Jika perut terbentur tas seseorang sewaktu di jalan maka akan berpengaruh pada bayi Fakta : Anda tidak perlu khawatir. Di dalam kandungan bayi terlindungi oleh cairan amnion. Bayi anda mengapung di dalamnya sehingga aman dan terlindungi dari benturan kecil, tersandung, atau jatuh. Namun jika anda mengalami kram atau perdarahan vagina segera hubungi dokter. 8. Wanita hamil tidak boleh mengangkat barang apapun bahkan seorang anak balita sekalipun. Fakta : Secara umum tidak masalah bagi wanita hamil untuk mengangkat beban asalkan beban itu tidak terlalu berat. Tas belanjaan dan anak batita bisa di angkat serta di gendong, dengan catatan anda melakukannya secara benar. Caranya ajukan salah satu kaki anda ke depan lali tekuk lutut anda untuk mengangkat. Kemudian dekatkan dengan badan anda pada saat mengangkat. 9. Ibu hamil harus berhenti berolah raga selama hamil. Fakta : Menjadi sehat tentu akan meningkatkan stamina. Jangan ragu untuk berolah raga selama tidak membuat anda kelelahan, kepanasan, atau sesak bernapas. Sebagai panduan umum anda harus menghirup cukup udara supaya nyaman dalam melakukan olah raga tersebut. Berjalan santai keliling taman mungkin paling aman bagi para ibu hamil atau senam hamil yang tak berani melakukan latihan berat. 10. Penerbangan tidak aman untuk ibu hamil. Fakta : Sangat aman untuk sesekali terbang jika tanggal perkiraan melahirkan anda lebih dari enam minggu. Hubungi maskapai penerbangan untuk mengetahui kebijakan mereka. Melewati keamanan bandara tidak akan mempengaruhi bayi anda. Jika anda berada dalam pekerjaan yang perlu sering terbang, anda mungkin harus mengubah jadwal untuk menghindari menerima dosis tinggi dari radiasi penerbangan. Jika anda dalam suatu penerbangan yang panjang berjalanlah sedikit ke sekitar dan regangkan kaki anda untuk menghindari pembengkaan. 40. Ibu hamil harus mengurangi penggunaan ponsel, microwave, dan computer. Fakta : Penggunaan computer sangat aman kata sebuah study oleh National institute for occupational safety and health. Untuk penggunaan microwafe anda beresiko mendapatkan radiasi jika ada yang bocor atau rusak. Sementara itu penggunaan ponsel cenderung aman. Gunakan semua benda itu seperlunya dan untuk berjaga jaga, jagalah jaga jarak ketika menyala. Jika anda kurang nyaman maka hindarilah penggunaan microwafe dan ponsel secara berlebihan. Memang tidak ada salahnya mempercayai mitos-mitos yang beredar di masyarakat misalnya mitos ibu hamil tidak boleh menjahit kaintentang kehamilan, selama hal tersebut tidak berbahaya bagi janin yang anda kandung. Namun, adakalanya mitos-mitos yang beredar ternyata berbahaya bagi kandungan anda jika di ikuti. Mitos-mitos tersebut jadi berbahaya bagi anda, jika mengandung hal-hal sebagai berikut: Jadi yang lebih di pentingkan adalah bukan mitosnya, namun bagaimana ibu hamil memenuhi asupan nutrisi yang diperlukan. Gizi harus cukup dan seimbang dengan terpenuhinya asupan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Kebutuhan nutrisi sebenarnya tidak hanya bagi ibu hamil tetapi bagi siapapun yang menginginkan hidup sehat. Hanya saja bagi ibu hamil kebutuhan nutrisi harus lebih di perhatikan karena menyangkut calon bayi yang akan hidup dan diharapkan bisa berkembang dengan sehat dan sempurna. Kecukupan nutrisi sangat berpengaruh tidak hanya pada kecerdasan dan kesehatan bayi yang dikandung tetapi juga berpengaruh pada kesehatan sang ibu yang akan menyusui ketika bayinya sudah lahir. Demikian tadi sekilas tentang mitos ibu hamil tidak boleh menjahit kain semoga bermanfaat bermanfaat. |